Mengkritik Buku “Harakah Jihad Ibnu Taimiyyah”


Mengkritik Buku
“Harakah Jihad Ibnu Taimiyyah”
Disusun Oleh: Abu Ahmad as-Salafi hafifzahullah

Talbis (pencampuradukan) antara haq dan batil adalah cara-cara ahli bid’ah dari masa ke masa. Suatu bid’ah, jika berupa kebatilan yang murni, maka tidak akan mungkin diterima. Setiap orang akan membantah dan mengingkarinya. Seandainya bid’ah itu kebenaran yang murni, maka bukanlah merupakan bid’ah. Maka bid’ah tersebar di kalangan manusia karena mengandung kebenaran dan kebatilan.

Di antara model talbis yang telah dilakukan oleh para hizbiyyin adalah mengaburkan pandangan kaum muslimin tentang manhaj yang lurus –manhaj Salafush Shalih- dengan mencampuradukkan antara manhaj manhaj salaf dengan manhaj harokah yang bid’ah yang dikemas dengan nama baru “Salafi-Haroki”. Dengan cara ini, mereka hendak mengajak para pengikut Slafush Shalih untuk berpaling dari manhaj Salaf dan menganut manhaj haroki yang bid’ah!

PENULIS DAN PENERBIT BUKU INI

Dalam pengantar penerbit, disebutkan bahwa buku ini terjemahan dari dua tulisan Syaikh* Abdurrahman Abdul Khaliqhadahullah– berjudul Masyru’iyyah al-Jihad al-Jama’i dan Ibnu Taimiyyah wal ‘Amal al-Jama’i, diterjemahkan oleh Wahyudin, dan diterbitkan oleh Media Islamika Solo, cetakan pertama, Mei 2007 M. Baca lebih lanjut

Buah Sifat Kehati-hatian


Sebagai makhluk sosial manusia tidak pernah lepas dari perselisihan dan perdebatan. Penyebabnya bisa bermacam-macam, demikian juga dengan ujung perselisihan tersebut, ada yang berdamai, ada pula yang terus saling memusuhi. Jika mereka orang yang berakhlak mulia maka akhir permasalahan adalah kedamaian dan hikmah yang luar biasa, namun jika mereka orang-orang yang serakah dan sombong  –wal iyadzu billah– maka permasalahan yang sepele bisa berujung ke pertumpahan darah. Baca lebih lanjut