Tahukah anda, faktor apakah yang mendorong sahabat mulia Dhimad al-Azdi untuk memeluk agama Islam?! Dia mengucapkan syahadat masuk Islam usai mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallammembacakan khutbah hajat kepadanya, lalu dia berkomentar: “Aku telah mendengar ucapan para dukun, para penyihir dan para penyair. Namun saya belum pernah mendengar kata-kata engkau tersebut. Sungguh, kata-kata itu telah sam.pai ke dasar lautan (karena kedalaman makna yang dikandungnya -pent).” (Muslim: 868)
Ya, demikianlah pengaruh dahsyat khutbah hajat bagi orang-orang yang memahaminya. Bagaimana tidak, bagi orang yang merenungi isi kandungan khutbah ini secara sekilas, maka akan nampak jelas baginya bahwa khutbah ini merupakah ‘ikatan undang-undang Islam dan Iman.’[1] Lantas apakah isi kandungannya?! Baca lebih lanjut